Kamis, 03 Januari 2008

Kecintaan Sejati


Melalui pernikahan, seorang perempuan dan suaminya dapat mencurahkan seluruh cinta, harapan, angan-angan, dan cita-citanya tanpa keinginan saling memperbudak, mereka tidak saling memperlakukan pasangan sebagai pelayannya atau berlaku seperti seorang tuan kepada budaknya. Masing-masing menyadari bahwa dirinya merupakan bagian mutlak pasangannya dalam menempuh kehidupan yang diharapkan membahagiakan dan mensejahterakan dirinya. Pernikahan yang berdasarkan keikhlasan kepada Allah akan menanamkan kecintaan yang dalam sehingga tumbuh rasa tanggung jawab secara kukuh. Pernikahan seperti ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan kerelaan.


Kecintaan sejati tidak dapat diwujudkan dalam pergundikan, kumpul kebo, pacaran, dan kawin kontrak. Hubungan yang hanya berlandaskan nafsu tersebut tidak dapat menumbuhkan cinta sejati yang menjamin kepercayaan dan ketenanangan bagi yang menjalaninya.


Agar kita dapat merasakan dan menikmati kecintaan yang tulus dan sejati sepanjang hidup satu-satunya jalan yang dapat ditempuh adalah MENIKAH


Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda