Selasa, 08 Januari 2008

Perhatian Pada Perilaku Negatif Anak


Ketika dihadapkan pada perilaku negatif anak, terkadang mental anda menjadi lemah, sehingga membuat anda ingin menghilangkan ketengangan dan menyurutkan emosi. Untuk mengatasinya, langkah pertama adalah fokuskan perhatian pada pemecahan masalah, bukan pada diri sang anak.


Agar diri anda tidak dikuasai oleh emosi, perhatikan hal-hal sebagai berikut?


  1. Ungkapkanlah rasa cinta Anda kepada anak anda, "aku mencintaimu".

  2. Peluk dan ciumlah dia

  3. Ingatlah, semua masalah pasti dapat dipecahkan, dan perilaku negatif masih bisa diperbaiki.

  4. Kemarahan justru menyebabkan ledakan emosi

  5. Ledakan emosi merupakan sesuatu yang berbahaya

  6. Pilihlah; mengarahkan anak guna membangun kepribadianya, ataukah justru menghancurkannya?

Reaksi Buruk Terhadap Perilaku Negatif Anak diantaranya :


Bentakan

Mencela dan mengomel

Terlalu mendikte

Mengancam

Menghina

Mencaci

Membanding-bandingkan

Menasihati secara berlebihan

Berprasangka buruk

MenuduhSuka

Menghukum

Mengungkit keburukan

Mengungkit kebaikan orangtua

Hujan Kritik

Memberi Peringatan

dsb

5 Langkah fokus pada pemecahan masalah,

  • Mengidentifikasi masalah ; jika anak anda membuang kulit pisang kelantai, maka untuk mengidenfikasikan masalah tersebut, anda dapat mengatakan, "anakku , kulit pisang dapat menyebabkan seorang terpeleset sehingga dapat membahayakan dirinya."

  • Jelaskan konsekuensi ; daripada anda sering membentak anak anda ketika dia terbiasa melepas tutup botol dengan mengunakan giginya, lebih baik berilah dia penjelasan dengan penuh kasih sayang, bahwa perilaku seperti itu dapat merusak giginya.

  • Tawarkan solusi ;seperti mengatakan; kulit pisang hendaknya dibuang di tempat sampah,makanlah buah setelah dicuci terlebih dahulu dsb.

  • Sederhanakan bahasa; perkataan praktis akan lebih memuaskan hati sang anak.

  • Ungkapan Perasaan

Pemberian motivasi yang baik merupakan cara pemberian penghargaan yang sangat efektif untuk memancing perilaku yang baik. ( sumber ; Dr.Musthafa Abu Sa'ad)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda