Selasa, 11 Desember 2007

telpon satu-satu

Saya tadi tlp, registrasi ulang untuk konfirmasi masih mau aktif TC
atau tidak, maaf kepada rekan-rekan TC akhwat yg merasa terganggu dengan
diteleponnya satu-satu, hanya saya tetap ingin menciptakan di milis TC
ini bukan sekedar milis biasa seperti yang lainya, tapi kita ada ikatan
batin atau emosinal untuk lebih meningkatkan ibadah kita.

Sekali lagi mohon kerja samanya kepada rekan-rekan yg lainnya, untuk
mencapai Visi dan Misi Tahajjud Call .

Visi : Menuju Hidup yang sehat, indah dan bahagia

Misi : Meningkatkan kwalitas hidup dengan sholat.

Sholat Tahajjud Sebagai Terapi Kejiwaan

Ditengah kehidupan yang kian sulit masyarakat dewasa ini akan mudah terhinggapi oleh penyakit kejiwaan seperti anexiety (kecemasan), phobia, insomnia, depresi yang berujung pada mental disorder berat. Maka ada jenis pengobatan, pertama dengan melakukan pengobatan konvensional misalnya diberi obat anti cemas dan yang kedua terapi kejiwaan religius (misalnya sholat tahajjud, dzikir dan membaca qur’an).

Berdasarkan penelitian (Hawari, 2004) telah dilakukan studi terhadap 62 orang, orang yang mendapatkan terapi kejiwaan sholat tahajjud lebih cepat proses penyembuhannya daripada yang menggunakan obat anti cemas.


Proses penyembuhan lebih cepat dilakukan dengan sholat tahajjud mampu menyembuhkan kecemasan dan menimbulkan perasaan tenang, didasarkan oleh firman Alloh SWT dalam surat al-Muzzamil 1- 6, “hai orang yang berselimut, Bangunlah (untuk sholat) dimalam hari, kecuali sedikit (daripadanya). (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah alquran itu dengan perlahan, sesungguhnya kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan diwaktu itu lebih berkesan.”

Bacaan sholat tahajjud dimalam hari yang membekas didalam hati itulah yang mampu menyembuhkan penyakit kejiwaan lebih cepat. Namun yang paling mendasar didalam sholat tahajjud yang akan menyembuhkan segala bentuk penyakit kejiwaan adalah sikap pasrah kita kepada Sang Khaliq. sikap pasrah bahwa tiada penyembuh dari segala penyakit dan masalah dalam hidup kita hanyalah Alloh SWT semata sebagai penentunya. (Sumber: http://agussyafii.blogspot.com)